Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.1
Momen Hari Antikorupsi Sedunia, GMC Dorong Pemuda Tunjukkan Kemandirian Bangsa
9 Desember 2022 19:59 WIB
·
waktu baca 2 menitADVERTISEMENT
Dalam memperingati Hari Antikorupsi Sedunia (Harkodia) yang jatuh pada 9 Desember 2022, Ganjar Milenial Center (GMC) Provinsi Lampung gelar Sekolah Milenial Antikorupsi di D'Acai Cafe, Kotabumi, Kabupaten Lampung Utara, Lampung, Jumat (9/12/2022).
ADVERTISEMENT
Dalam kesempatan itu, Koordinator Wilayah GMC Lampung Rico Kiat Sanjaya mendorong pemuda-pemudi Lampung untuk menjawab tantangan besar pada masa depan terkait kemandirian bangsa, khususnya edukasi dalam memberantas korupsi di Indonesia.
Rico mengatakan, peringatan Hari Antikorupsi ini dapat menjadi momentum generasi muda saat ini untuk mengingat kembali mimpi besar bangsa Indonesia dalam meraih kemerdekaan yang diisi dengan kreativitas dan inovasi.
"Kemandirian bangsa harus ditunjukkan dengan semangat perubahan. Kami mengajak generasi muda untuk mewujudkan Indonesia bebas korupsi, dimulai dari Lampung ," buka Rico.
Keterlibatan anak muda dalam gerakan antikorupsi, lanjut Rico memang penting diterapkan sejak dini. Mulai dari hal-hal kecil yang terjadi dalam kehidupan generasi muda, seperti tidak menyontek, disiplin saat masuk sekolah dan lainnya.
ADVERTISEMENT
"Kami ingat betul pesan Ayah Ganjar untuk menanamkan integritas dalam diri, karena kelak kita sebagai penerus bangsa akan jadi pemimpin. Semoga ini awal yang bagus untuk kami semua," ujar Rico.
"Menurut kami, upaya terbaik dalam memberantas korupsi adalah dengan cara melakukan pencegahan dini. Sebagai contoh yakni, sosok Ayah Ganjar yang selama ini menjadi teladan kita, telah menerapkan praktik sekolah antikorupsi ini di Jawa Tengah," lanjut Rico.
Dalam program yang baru dirilisnya, Ganjar Pranowo telah memproyeksikan Pati sebagai kabupaten pertama di Indonesia yang seluruh desanya memiliki program antikorupsi. Hal itu dimaksud untuk mendorong pelayanan terhadap masyarakat yang semakin baik, transparan dan akuntabel.
"Bahkan baru kemarin, ada beberapa contoh pedesaan yang menerapkan wilayah antikorupsi di Kabupaten Pati Jawa Tengah, itu yang kami ambil dari sosok Ayah Ganjar," ujarnya.
Rico menyebut, para peserta yang hadir dalam acara tersebut telah resmi menjadi agen antikorupsi. Mereka diminta kritis untuk mengawasi praktik korupsi yang terjadi di lingkungan masing-masing.
ADVERTISEMENT
"Peserta ini akan menjadi agen antikorupsi di lingkungan masing-masing, kami juga mendeklarasikan 'Duta Antikorupsi GMC' yang diharapkan bisa terus menularkan semangat antikorupsi di kalangan pelajar," tutup Rico.